PT Mitratani Dua Tujuh Raih Score A Dalam Re-sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)

PT Mitratani Dua Tujuh berhasil memperoleh score A dalam re-sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) yang diselenggarakan oleh WQA Certification pada tanggal 23-24 April 2025.

WQA atau Worldwide Quality Assurance adalah badan sertifikasi internasional yang menyediakan sertifikasi untuk berbagai sistem manajemen di berbagai bidang termasuk keamanan pangan dalam memastikan kualiatas produk sesuai dengan standart terbaik perusahaan.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri sayuran beku, PT Mitratani Dua Tujuh berkomitmen untuk dapat menyediakan produk makanan yang aman dikonsumsi oleh pelanggan dengan kualitas tinggi.

Kegiatan audit diawali dengan opening meeting yang dihadiri oleh manajemen, dan tim internal keamanan pangan. Direktur PT Mitratani Dua Tujuh, Bapak Tumbas Ginting membuka secara langsung kegiatan audit dan menyampaikan dukungan penuh terhadap kewajiban perusahaan untuk memenuhi aturan keamanan pangan.

“Audit HACCP merupakan hal yang penting untuk dilakukan bagi perusahaan khususnya yang bergerak pada makanan sehat dan ini telah kita laksanakan secara rutin yakni setahun sekali, hal ini bisa juga sebagai bentuk upaya dalam mempertahakankan kepercayaan buyer bahwa produk kita sehat, aman dan berkualitas tinggi. Selain itu juga ini bertujuan untuk memastikan proses produk yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan keamanan pangan” Ungkap Beliau.

Kegiatan audit re-sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) berjalan selama 2 hari diawali mulai dari area pabrik, area lingkungan perusahaan, hingga pemeriksaan dokumen-dokumen pendukung yang melibatkan hampir seluruh perwakilan dari divisi.

Closing meeting diadakan pada hari Kamis, tanggal 24 April 2025 yang diisi dengan penyampaian hasil audit oleh Bapak Achmad Setyahadi selaku Lead Auditor kepada pihak manajemen perusahaan. PT Mitratani Dua Tujuh berhasil memperoleh hasil score A dalam kegiatan re-sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) tersebut.

Kategori