Mengawali tahun 2023, PT Mitratani Dua Tujuh menyelenggarakan kegiatan apel pagi bersama seluruh karyawan pada hari Rabu (04/01) dengan mengusung tema, “Momentum Kebangkitan dan Kesuksesan Bersama, Together We Can”.
Kegiatan yang diikuti oleh 377 karyawan yang terdiri atas karyawan level staf, PKWT, outsourcing, hingga pekerja harian lepas ini diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim yang berasal dari putra dan putri karyawan PT Mitratani Dua Tujuh, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh KH Hanif Abdul Rozaq dari pengasuh pondok pesantren Nurul Ulum untuk mendapatkan keberkahan acara.
Adapun yang bertindak sebagai pembina apel adalah Direktur PT Mitratani Dua Tujuh, Bapak Arif Suhariadi. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan evaluasi atas hasil pencapaian kinerja PT Mitratani Dua Tujuh pada tahun 2022 sekaligus target-target yang akan dicapai di tahun 2023, baik dari segi produksi, penjualan, maupun keuangan.
“Alhamdulillah perusahaan kita mampu membukukan perolehan penjualan dan laba rugi yang lebih baik dibandingkan tahun 2021, terima kasih atas kerja keras Bapak Ibu sekalian selama satu tahun kemarin. Masih banyak peluang perbaikan dan peningkatan yang bisa dilakukan khususnya di bidang produksi, karena target yang akan kita capai di tahun 2023 pastinya akan lebih tinggi dan menantang”
Selain itu, untuk memacu motivasi karyawan dalam menyongsong tahun 2023, Direktur PT Mitratani Dua Tujuh juga memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi di bagian produksi. Terdapat 8 asisten manager tanaman edamame dan okra dari Divisi Budidaya yang berhasil melampaui target mulai dari produktivitas yang tinggi, kualitas yang baik, dan HPP yang rendah. Tidak lupa juga yel-yel dan jargon penambah semangat dari peserta semakin memeriahkan acara apel pagi ini.
Kegiatan apel pagi kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng secara simbolis dari Direktur PT Mitratani Dua Tujuh selaku perwakilan perusahaan kepada Ketua Serikat Pekerja Agroindustri selaku perwakilan karyawan. Melalui pemotongan tumpeng ini diharapkan hubungan industrial antara perusahaan dengan karyawan bisa berjalan beriringan dan saling bersinergi untuk mencapai target perusahaan sekaligus mensejahterakan karyawannya. Ungkap beliau (Erison_Sekper).